Kejaksaan Agung RI Kawal Pengadaan Lahan 1.542 Titik untuk Program Makan Bergizi Gratis
Pertemuan koordinasi strategis antara BGN dan Kejagung RI berlangsung pada Rabu, 2 Juli 2025, di Kantor Kejaksaan Agung RI. Acara ini dihadiri langsung oleh Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM Intel) Reda Manthovani, serta jajaran pimpinan Kejaksaan dari seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia.
Direktur Wilayah I Kedeputian Bidang Penyediaan dan Penyaluran BGN, Wahyu Widisetyanta, memimpin koordinasi tersebut. Ia menyampaikan bahwa percepatan pengadaan lahan menjadi fokus utama agar pembangunan fisik SPPG bisa segera dimulai pada tahun anggaran berjalan.
“Program ini bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi masa depan gizi dan kesehatan anak-anak Indonesia. Dukungan dari Kejaksaan sangat strategis dalam memastikan prosesnya akuntabel dan sesuai ketentuan,” ujar Wahyu.
Dalam arahannya, JAM Intel Reda Manthovani menegaskan enam poin penting sebagai pedoman, antara lain:
Pengamanan Pembangunan Strategis, dengan memastikan lahan milik pemda memenuhi syarat teknis.
Inventarisasi dan Pengawasan Pinjam Pakai, agar dokumen administrasi lengkap dan tak bermasalah hukum.
Pendampingan dan Fasilitasi Perizinan, serta Pengamanan Proses Konstruksi, yang berfokus pada legalitas dan potensi konflik sosial.
Ia juga menekankan bahwa Kejagung RI akan menerbitkan surat resmi kepada seluruh Kajati, Kajari, dan Kacabjari agar mengawal proses pengadaan lahan secara aktif dan tegas terhadap pemda yang lambat merespons.
“Kalau ada daerah yang lamban, cukup ditegur—ingatkan bahwa ini program prioritas nasional dan bagian dari Asta Cita Presiden,” ujar Reda.
Ia juga menyampaikan bahwa masih banyak data dari Pemda yang belum sesuai spesifikasi teknis, seperti lahan yang terlalu kecil, tidak strategis, atau masih bermasalah dengan masyarakat adat. Ini menurutnya harus segera dibereskan agar tidak menghambat pembangunan.
Program SPPG di 1.542 titik ini akan menjadi infrastruktur vital untuk menyediakan layanan gizi terpadu, dapur bergizi, serta sistem distribusi makanan yang aman bagi anak-anak Indonesia.(Red*)