Tumpukan Sampah dan Suara Kita yang Diam: Saatnya Bertindak
![]() |
(Gambar ilustrasi sampah menumpuk. Lensatangerang.com)
LENSATANGERANG.COM || TANGERANG – Tumpukan sampah yang terlihat di sudut-sudut permukiman padat bukan hanya mengganggu pemandangan, tetapi juga menyimpan masalah kesehatan, kenyamanan, dan citra lingkungan sekitar. Tidak jarang, bau menyengat dan lalat beterbangan menjadi pemandangan yang sudah dianggap “biasa” oleh warga. Padahal, membiarkan hal ini berlarut berarti membiarkan risiko menjalar: penyakit yang datang tiba-tiba, citra lingkungan yang kian buruk, hingga hubungan sosial yang renggang akibat saling menyalahkan. Kesadaran akan kebersihan lingkungan bukan semata-mata tanggung jawab petugas kebersihan atau pemerintah daerah. Kita semua memiliki peran, sekecil apapun. Memisahkan sampah, membuang pada tempatnya, hingga ikut serta dalam kerja bakti adalah langkah kecil yang berdampak besar jika dilakukan bersama. Pemerintah daerah, RT/RW, dan komunitas lingkungan juga perlu lebih aktif menciptakan sistem pengelolaan sampah yang efektif, mudah, dan bisa dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Sosialisasi terus-menerus dan edukasi sederhana juga perlu digiatkan, agar masyarakat tidak hanya tahu, tapi juga peduli dan mau bergerak. Lingkungan yang bersih bukan sekadar impian, tapi tanggung jawab bersama. Saatnya berhenti diam dan mulai bertindak.(Sarman)