BREAKING NEWS

Puluhan Hektar Sawah di Desa Renged Kecamatan Kresek Tak Produktif Akibat Bangunan Liar dan Pendangkalan Irigasi, Bupati dan Wakil Bupati Tangerang Agar Turun Tangan

Editor: Sarman - Berita , Infrastruktur , Lingkungan , · 183 Dilihat
Dokumentasi Tim Lensatangerang.com

LensaTangerang.com –  Tangerang. Sudah bertahun-tahun lahan persawahan seluas kurang lebih 40 hektar di wilayah Desa Renged, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, tidak dapat digarap secara produktif. Kondisi ini disebabkan oleh genangan air yang terus-menerus menggenangi lahan tersebut, Selasa 05/08/2025.

Genangan air yang tinggi ini terjadi akibat saluran irigasi yang tidak berfungsi dengan baik. Salah satu penyebab utama adalah banyaknya bangunan liar yang berdiri di sepanjang jalur irigasi, khususnya di sepanjang jalan raya Balaraja-Kresek, tepatnya di wilayah Desa Renged. Ironisnya, tiang-tiang bangunan liar tersebut berdiri tepat di tengah aliran irigasi, sehingga menghambat aliran air.

Tak hanya itu, pendangkalan yang terjadi di sepanjang saluran irigasi turut memperparah kondisi. Selain menyebabkan sawah terendam, ketika musim penghujan tiba, air bahkan meluap hingga ke permukiman warga di Kampung Solokan dan Kampung Renged.

Warga Desa Renged menyampaikan harapan besar kepada Satpol PP Kecamatan Kresek dan Satpol PP Kabupaten Tangerang untuk segera menertibkan bangunan-bangunan liar yang berdiri secara ilegal di atas saluran irigasi tersebut. Warga juga meminta kepada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang agar segera melakukan normalisasi saluran irigasi.

“Kami mohon kepada Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, bahkan Gubernur Banten jika perlu, untuk turun tangan langsung menyelesaikan permasalahan ini. Karena ini menyangkut mata pencaharian dan kenyamanan hidup warga,” ungkap salah satu tokoh masyarakat Desa Renged.

Kondisi ini diharapkan segera mendapatkan perhatian dari pihak-pihak terkait agar lahan pertanian kembali produktif dan warga terbebas dari ancaman banjir yang terus menghantui setiap musim penghujan.


PenulisMUGIRI EditorSARMAN SumberLensatangerang.com
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar