Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang Tegaskan Komitmen Kawal Sekolah Gratis
Lensatangerang.com || Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendukung program sekolah gratis melalui penandatanganan Komitmen Bersama yang digelar pada Rabu, 3 Juli 2025, di Aula Gedung Serba Guna (GSG) Kabupaten Tangerang, Tigaraksa.
Acara ini turut dihadiri oleh jajaran Pemerintah Daerah, Dinas Pendidikan, serta para pemangku kepentingan dunia pendidikan. Momentum tersebut menjadi wujud nyata sinergi lintas sektor dalam mewujudkan akses pendidikan yang inklusif dan bebas biaya di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang.
Ketua Dewan Pendidikan, Dr. Mas Imah Kusnandar, menyampaikan bahwa kehadiran lembaganya bukan sekadar formalitas, melainkan representasi aspirasi masyarakat dalam perjuangan hak dasar atas pendidikan.
Kami hadir membawa semangat rakyat. Pendidikan gratis bukanlah pemberian, melainkan hak yang wajib dijamin negara. Dewan Pendidikan akan terus berdiri di garda terdepan untuk memastikan itu,” ujar Mas Imah dalam keterangannya kepada media.
Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang selama ini dikenal aktif mengawal isu-isu pemerataan pendidikan, terutama bagi masyarakat di wilayah pinggiran. Keterlibatan langsung dalam agenda strategis ini juga menjadi bukti peran aktif lembaga tersebut dalam perumusan dan pengawasan kebijakan pendidikan.
Lebih dari sekadar dukungan simbolik, penandatanganan komitmen ini dianggap sebagai pijakan penting dalam menguatkan program pendidikan gratis di Kabupaten Tangerang. Dewan Pendidikan berjanji akan terus mengawal pelaksanaannya hingga seluruh anak-anak di daerah ini memperoleh hak yang sama untuk belajar tanpa terkendala biaya.
Kami tidak akan berhenti di atas kertas. Komitmen ini akan kami kawal hingga ke pelosok, agar tak ada lagi anak yang putus sekolah karena alasan ekonomi,” tegas Mas Imah.
Langkah ini sekaligus mempertegas posisi Dewan Pendidikan sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam transformasi pendidikan. Dengan kolaborasi bersama sekolah, masyarakat, dan instansi terkait, visi menciptakan sistem pendidikan yang adil dan merata perlahan menjadi kenyataan.(SR)
