Waspada! Modus Penipuan Online Makin Canggih, Warga Diimbau Lebih Teliti
LENSATANGERANG.COM || Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai bentuk penipuan online yang kian marak dan berkembang dengan metode yang makin canggih. Fenomena ini telah memakan banyak korban, terutama di kalangan pengguna media sosial dan aplikasi pesan instan.
Berbagai laporan dari warga menyebutkan adanya upaya penipuan dengan berbagai cara, mulai dari tawaran hadiah fiktif, undangan palsu yang berisi virus, hingga penyamaran sebagai pihak resmi yang meminta data pribadi atau pembayaran.
Modus yang sering ditemukan di antaranya:
Undangan pernikahan digital palsu berisi file APK yang bila dibuka akan mencuri data ponsel korban.
Pesan WhatsApp mengatasnamakan instansi resmi seperti bank, PLN, BPJS, atau bahkan kurir paket.
Akun media sosial palsu yang menawarkan pinjaman cepat, giveaway, hingga lowongan kerja abal-abal.
Pakar keamanan digital mengingatkan agar masyarakat:
Tidak sembarangan mengklik tautan atau file yang mencurigakan.
Tidak memberikan data pribadi (OTP, PIN, password) kepada siapapun.
Memastikan informasi berasal dari sumber resmi sebelum melakukan transaksi.
Beberapa kasus terbaru menunjukkan bahwa pelaku memanfaatkan celah psikologis korban, seperti rasa panik atau tergiur dengan hadiah. Oleh karena itu, ketenangan dan ketelitian sangat diperlukan dalam merespons pesan yang tidak dikenal.
Pemerintah dan aparat penegak hukum terus mengimbau masyarakat untuk melaporkan kejadian penipuan siber melalui saluran resmi, seperti website patrolisiber.id atau melalui layanan aduan di kepolisian setempat.
Langkah edukasi ini penting untuk menekan angka kejahatan digital yang dapat merugikan tidak hanya secara materi, tetapi juga dapat mengganggu psikologis korban.(Red*)
