BPPKB Cilegon Tunjukkan Kepedulian, Ribuan Kader Hadiri Istigosah Kubro Doakan Palestina di Pandeglang
Lensatangerang.com - Pandeglang. Ribuan anggota Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten memadati Alun-Alun Kabupaten Pandeglang, Minggu (19/10/2025). Dalam semangat kemanusiaan dan solidaritas tanpa batas, mereka menggelar Istigosah Kubro dan Tabligh Akbar untuk mendoakan keselamatan bangsa serta kemerdekaan rakyat Palestina yang terus berjuang di bawah agresi Israel,Senin 20/10/2025.
Kegiatan akbar ini dihadiri jajaran pengurus dari tingkat DPP, DPD, DPC, DPAC hingga ranting, serta perwakilan dari wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten. Suasana berlangsung khidmat dan meriah dengan kehadiran lebih dari 7.000 peserta yang memenuhi area alun-alun.
“Kami di BPPKB Cilegon tidak bisa tinggal diam melihat penderitaan saudara-saudara kita di Palestina. Kegiatan ini adalah wujud nyata kepedulian dan doa kami agar perdamaian segera hadir di tanah suci Palestina,” ujar H. Suhaemi, Ketua DPC BPPKB Kota Cilegon, di sela acara.
Pantauan di lokasi, para anggota BPPKB dari berbagai ranting di Cilegon tampil kompak mengenakan atribut kebesaran organisasi. Mereka menggelar doa bersama, penggalangan dana kemanusiaan, serta membentangkan spanduk besar bertuliskan “Cilegon Bersatu untuk Palestina.”
Dana yang terkumpul dari kegiatan ini akan disalurkan melalui lembaga kemanusiaan resmi yang fokus membantu rakyat Palestina. Suasana haru terasa ketika lantunan doa untuk para korban di Jalur Gaza menggema di tengah ribuan peserta. Tak sedikit warga yang melintas turut memberikan donasi spontan sebagai bentuk empati.
“Ini bukti bahwa masyarakat Cilegon memiliki hati yang besar. Solidaritas kita bukan hanya slogan, tapi juga tindakan nyata,” tambah Suhaemi.
Aksi kemanusiaan ini juga mendapat apresiasi dari tokoh masyarakat dan perwakilan Pemerintah Kabupaten Pandeglang. Mereka menilai langkah BPPKB Cilegon menjadi contoh positif bagi organisasi masyarakat lainnya dalam menumbuhkan kepedulian sosial.
“BPPKB Cilegon menunjukkan bahwa ormas tidak hanya bicara soal persaudaraan internal, tapi juga tanggung jawab universal terhadap kemanusiaan. Palestina bukan sekadar isu internasional, melainkan panggilan nurani,” ujar salah satu tokoh masyarakat Pandeglang yang hadir.
Melalui kegiatan ini, BPPKB Cilegon berharap semangat solidaritas dan empati terus tumbuh di hati masyarakat baik terhadap sesama di tanah air, maupun mereka yang tertindas di belahan dunia lain.
//Cimong
