Bupati Tangerang Tinjau Normalisasi Gorong-Gorong di Villa Tangerang Elok untuk Atasi Banjir Tahunan

TANGERANG, Lensatangerang.com — Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid meninjau langsung proses pembongkaran dan normalisasi gorong-gorong di kawasan Perumahan Villa Tangerang Elok, Kelurahan Kutajaya, Kecamatan Pasar Kemis, Senin (24/11/25). Upaya ini dilakukan sebagai langkah penanggulangan banjir yang setiap tahun melanda kawasan tersebut saat musim hujan.

Dalam peninjauan itu, Bupati turut membantu warga serta para pedagang yang secara sukarela membongkar bangunan yang berdiri di atas saluran gorong-gorong. Ia menyampaikan bahwa seluruh pihak di tujuh RW terdampak telah sepakat untuk mendukung penertiban dan normalisasi demi kepentingan bersama.

“Hari ini kita bersama Dinas Bina Marga SDA, Muspika, Camat, Danramil, Kapolsek serta seluruh RW dan RT di Villa Tangerang Elok sepakat bahwa gorong-gorong di kawasan ini harus dilakukan penertiban dan normalisasi,” ujarnya.

Menurut Bupati, kesepakatan ini berangkat dari aduan masyarakat serta hasil musyawarah seluruh pihak untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi di wilayah Kutajaya. Para pemilik bangunan di atas saluran air juga bersedia membongkar bangunan secara terbuka dan sukarela agar pekerjaan normalisasi bisa segera dimulai.

“Demi kepentingan umum, kita lakukan penertiban dan normalisasi. Semua pemilik ruko sudah siap, sesuai surat pernyataan yang ada. Mudah-mudahan setelah normalisasi ini, banjir bisa berkurang bahkan tidak muncul lagi,” tambahnya.

Ia juga mengapresiasi kesadaran warga yang mendukung penuh program tersebut.

“Alhamdulillah, tingkat kesadaran masyarakat sangat tinggi. Para pemilik ruko dan pelaku usaha setuju dilakukan normalisasi. Mohon doa agar pekerjaan berjalan lancar,” ungkapnya.

Bupati berharap normalisasi gorong-gorong menjadi solusi jangka panjang untuk mengurangi risiko banjir sekaligus meningkatkan kualitas lingkungan bagi warga Villa Tangerang Elok dan sekitarnya.

Sementara itu, salah satu warga bernama Moses, yang telah tinggal di kawasan tersebut sejak tahun 2000, turut menyampaikan apresiasinya. Ia menilai langkah pemerintah sangat humanis dan tepat sasaran.

“Sudah 25 tahun setiap musim hujan selalu banjir. Kita harus ikhlas agar ke depan tidak banjir lagi. Saya siap melakukan pembongkaran dan berharap warga lain mengikuti. Hari ini sudah mulai dan saya siap mendukung,” ujarnya.

(Sarman)