Wabup Intan Ajak Perempuan Jadi Agen Perubahan Kesehatan dan Cegah Kanker Sejak Dini
Lensatangerang.com || Tangerang. – Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, mengajak kaum perempuan untuk berperan aktif sebagai agen perubahan di bidang kesehatan. Ajakan tersebut disampaikan saat menghadiri kegiatan Penyuluhan Kanker dan Tumor bagi Kesehatan Perempuan yang digelar oleh Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kabupaten Tangerang bekerja sama dengan Yayasan Peduli Kanker Indonesia (YPKI) di Ruang Rapat Bola Sundul, Gedung Usaha Daerah (GUD), pada Rabu (05/11/2025).
“Pada kesempatan ini, saya mengajak kita semua, khususnya kaum perempuan di Kabupaten Tangerang, untuk menjadi agen perubahan kesehatan. Mulailah dari diri sendiri dan keluarga, lakukan deteksi dini, periksa kesehatan secara berkala, dan terapkan pola hidup sehat,” ujar Wabup Intan dalam sambutannya.
Wabup Intan menegaskan, perempuan memiliki peran penting sebagai ibu, istri, sekaligus pilar keluarga yang menentukan kesejahteraan dan kesehatan rumah tangga. Namun, di balik peran besar itu, banyak perempuan masih menghadapi risiko penyakit serius seperti kanker payudara dan kanker leher rahim (serviks) — dua jenis kanker yang menjadi penyebab kematian tertinggi pada perempuan di Indonesia.
“Tema kegiatan hari ini sangat relevan. Penyakit kanker dan tumor semakin banyak menyerang perempuan, baik di bagian payudara maupun serviks. Karena itu, edukasi kesehatan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan pencegahan sejak dini,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya edukasi dan deteksi dini sebagai langkah efektif dalam menekan angka penderita kanker. Menurutnya, gaya hidup tidak sehat, stres berlebihan, serta paparan bahan kimia menjadi faktor risiko yang perlu diwaspadai.
“Deteksi dini dan edukasi tentang faktor risiko serta gaya hidup sehat menjadi kunci utama dalam mencegah kanker. Pola makan tidak seimbang, kurang aktivitas fisik, dan stres dapat meningkatkan risiko. Sebaliknya, konsumsi buah dan sayur, olahraga rutin, serta istirahat cukup akan memperkuat daya tahan tubuh dan menjaga keseimbangan hormon,” jelas Intan.
Selain itu, Wabup Intan juga mengajak seluruh peserta menjadikan kegiatan tersebut sebagai momentum untuk saling menguatkan, mengingatkan, dan mendukung satu sama lain dalam upaya menciptakan lingkungan yang peduli terhadap kesehatan perempuan.
“Mari saling mendukung dan menciptakan lingkungan yang peduli terhadap kesehatan perempuan. Saya juga menyampaikan apresiasi kepada KPPI Kabupaten Tangerang dan YPKI yang telah menginisiasi kegiatan ini. Ini bukti nyata bahwa perempuan saling peduli — woman support woman,” tuturnya.
Ia berharap kegiatan ini dapat menggugah dan meningkatkan kesadaran diri (self-awareness) perempuan terhadap gejala kesehatan yang dirasakan, agar penyakit dapat terdeteksi lebih awal dan peluang kesembuhan menjadi lebih besar.
(Sarman)
